alasan --> BKU

kau adalah pengkhianat

kau juga pendusta...

kau menzalimi diri sendiri

jika hidup kau penuh dengan alasan..

lihatlah,
tatkala kau memberi alasan ketika berhadapan dengan masalahmu,
kau hilang peluang untuk menghadapinya secara berani...
kau menghadapinya secara bersembunyi...
apabila masalah itu hilang..kau keluar dan mengatakan...
"aku berjaya menghadapi masalah ini!"
kau berdusta!!
sekali lagi kau berdusta!!
ketika itu, kau hilang upaya untuk menghadapi ujian itu, jika ia kembali bertandang..
melainkan kau kembali sembunyi di balik alasan2 yag kau reka..
maka, jadilah kau BUDAK KURANG UPAYA

bayangkanlah akhi,
jika kita beralasan dalam dakwah ini..
kita akan membantutkan prosesnya,,
contoh????

apabila kita melakukan dakwah fardiah, kita enggan menegur,
takut melakukan "amru bil ma'ruuf, wa tanhauna ani al-munkar"
dengan alasan, "nnt si fulan itu marah"
atau "aku takut"
atau "aku xmampu, cukuplah dengan hati"
maka, apa yang akan terjadi akhi????
bagaimana perjalanan ini???
pasti terbantut bukan?
ini lah yang boleh di istilahkan "DAKWAH YANG KURANG UPAYA"

apabila naqib kita menyeru untuk mengembangkan sayap..
membawa halaqah2 baru untuk melahirkan murabbi yang baru..
kita menolak dengan alasan,
"ya syeikh, ana tidak bersedia"
atau "ana tidak mampu"
atau "ana kurang ilmu"
dan berbagai alasan lain yang diberi...
padahal naqib kita tahu yang kita mampu bergerak..
mampu melahirkan generasi baru...
maka akhi, apa yang terjadi??
jadilah kita da'ie yang KURANG UPAYA...


di jalan ini, hindarilah alasan....
agar perjalanan kita lancar...
kita semua mukmin....
kita semua jundi..
tiada masa untuk beralasan...
apakah kita memberi alasan untuk tidak mahu ke syurga?
atau kita memberi alasan untuk dilambatkan masuk ke syurga?
fikirlah...
alasan cumalah omong kosong
yang kita reka sendiri...
dengan kata lain,
ALASAN ITU ADALAH KEPALSUAN...
yang di hadirkan oleh syaitan ke dalam fikiran kita...
maka, berhati-hatilah dengan tipudaya syaitan...

akhir kalam,

kalau kite hidup beralasan, kite jadi budak kurang upaya..

sekian....
salah silap tolong perbetulkan dan harap diampunkan
assalamualaikum.

diriku yang kerdil, muhammad 'Amil 'Aqil